kebosanan merajalela

28 November 2008 (mestinya itu tanggal gue nge-post blog ini karena kemaren tiba tiba internet gue mati. SIALAN)

sepertinya gue benar benar merasa sangat bosan sekarang sampai sampai harus menulis blog dua kali tapi tetep aja gue gatau harus nulis apaan. oh iya barusan nyokap gue pulang dari swiss, dan serta merta gue dan ade ade gue berhamburan keluar kamar. pas ade ade gue nyalamin nyokap gue, gue buru buru ngambil koper terus ngebongkar itu koper, kurang ajar memang tapi itu asik loh. beruntung lah gue seorang yang berdarah murni bukan berdarah bekas, jadi gue bisa meng-klaim secara jelas apa yang harus menjadi milik gue sebelum darah bekas yang merebut. ah itu lah asiknya jadi darah murni, selalu di utamakan. udah gitu nyokap gue bawa 3 capri-sonne beda rasa, sementara di rumah gue ada 1 darah murni dan 2 darah bekas jadi harus berbagi tapi dangan kasarnya gue juga meng-klaim bahwa minuman itu tiga-tiganya milik gue hahahaha oh ya oh ya ada sesuatu yang mau gue post lagi. ga penting sih tapi ya biarin itung itung ini blog gue bukan blog lo (maaf jika tak berkenan)

lirik ini gue bikin untuk semua gitaris tampan di seluruh dunia, semua orang gue rasa juga pasti setuju sama lirik ini karena biasanya orang yang memegang gitar (atau gitaris seperti lelaki pujaan gue hahaha) itu tampan kan? perlu contoh? cari aja sendiri, gue ga ada waktu buat ngasi contoh yang jelas liriknya itu begini :

he stand right at the right side of that man
he stand right there, the right side of the stage
it's left from my angle (it doesn't matter)
he hits every chord skillfully and silently
he help the man talking at the microphone
he move his right hand upward and

he raise his head up
the girls are all screaming to death
oh hey guitarist do you know how gorgeous are you?
no girls can stand up right when you smile

he strum his guitar again
he start to drown in his own world
no one can go inside it (it's a wonderland)
he close his eyes, listen to the crowds carefully
loving every minutes of it, the eyes are open again and

he raise his head up
the girls are all screaming to death
oh hey guitarist do you know how gorgeous are you?
no girls can stand up right when you smile
he do his finishing move on the stage
his aura is spread to every corner of the ballroom
he doesn't give any chance for the crowds
no opportunity for them to look to the other way but him

he raise his head up (once again)
the girls are all screaming to death
oh hey guitarist do you know how gorgeous are you?
no girls can stand up right when you smile
(I can see it) there's a fire in your eyes
burning like your enthusiasm on stage
your hair flow as you move your head
oh hey guitarist do you know how gorgeous are you?

begitu liriknya, tentu saja lagi lagi gue akan menulis 'gue bukan english expert' jadi mohon kalo ada yang salah ya ingetin. oh ya gue baru saja terpikir untuk memberi judul untuk yang satu itu 'the Man at the Right Side of the Stage' ih gaulnya gue. itu gue buat pada tanggal 22 november 2008, hari sabtu tentunya hahaha sebenarnya lagu itu gue buat karena terinspirasi sama Ryan Ross gatau kenapa gue selalu merasa kasihan kalo ngeliat dia di panggung hahaha oh iya jangan lupa tinggalin komen kalian ya siapa tau ada sesuatu dari kata kata kalian yang bisa meng-inspirasi gue hahaha oh ya oh ya untuk orang orang yang mau berbaik hati menggunakan lirik gue sebagai lagu, silahkan saja tapi mohon bilang dulu sama gue jadi gue tau siapa gerangan orang yang begitu baik mau melakukan itu demi gue hahaha kalo ada yang mau di bantu dalam suatu hal, silahkan bilang ke gue, dengan senang hati gue akan membantu tentunya. tapi tentunya juga harus di negosiasikan dulu (loh apa maksudnya coba)

gila lama lama bosen juga gue duduk seharian di depan komputer, ngetik, mikir. ugh mestinya hari ini gue latihan baseball karena itu satu satu nya penghilang stress gue setelah ujian. tapi ngomong ngomong soal ujian, kalo ujian berarti sebentar lagi gue akan bertemu dengan pria yang gue kagumi (kali ini yang gue maksud Tom DeLonge -membara) akhirnya sebentar lagi gue bisa menyentuh dia, astaga tidak tahukah kalian betapa mempesonanya Tom di mata gue. dia begitu apa ya susah juga uh sepertinya dia begitu menawan. setiap gerakannya, sentuhannya, langkahnya, gerakan bibirnya, ekspresinya, tingkah lakunya, terutama dadanya. astaga gue tahu kalian yang baca ini pasti jijik sendiri karena gue yang nulis juga merinding disini. tapi itulah kenyataan nya gue suka Tom secara fisik tentunya, gue ga bilang dia ganteng tapi gue suka ya itu tadi yang gue sebutin. gue suka cara dia duduk sambil memainkan gitar yang di geletak di lantai. gue suka cara dia memeluk dirinya sendiri di video clip 'Secret Crowds' gue juga suka sekali setiap inci dari gerakan dia yang sangat sempurna di video clip 'Breathe'. cara dia lari di video clip 'All the Small Things' dan gue suka segalanya tentang Tom. pokoknya pada saat gue nonton konser Angels and Airwaves nanti gue harus berhasil menyentuh dadanya!! YEAH GO GO


Aulia Izzati (gue begitu bangga akan nama gue sendiri)

P.S jangan lupa meninggalkan komentar kalian, terimakasih